Delegasi Perpustakaan Universitas Brawijaya (UB) berhasil meraih prestasi gemilang dengan memenangkan Juara 2 dalam ajang Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-15 tahun 2024. Acara nasional tahunan yang bergengsi ini berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Agustus 2024 di Grand Mercure Lampung, dengan tema sentral “Artificial Intelligence dalam Perpustakaan Digital.”
Perpustakaan UB diwakili Prayoga Rizky Wikandani, S.AP dan Gabriel Wahyu Purnomo, S.AP., M.M dengan makalah berjudul “Analisis Pendayagunaan AI dalam Mendukung Pendidikan dan Penulisan Karya Ilmiah bagi Pemustaka Menggunakan Model UTAUT 2”. Makalah ini berhasil mengantarkan Prayoga meraih Juara 2 dengan total skor 774, mengukuhkan posisi UB sebagai salah satu institusi pendidikan terdepan dalam inovasi perpustakaan digital.
Konferensi ini menerima total 108 judul makalah, meningkat dari 94 makalah pada KPDI ke-14 di Malang. Namun, hanya 16 makalah yang dipilih untuk dipresentasikan karena keterbatasan sumber daya dan waktu. Makalah-makalah yang lolos merupakan hasil seleksi ketat oleh reviewer berkompeten di bidang perpustakaan digital.
Ketua FPDI, Prof. Dr. Drs. Jonner Hasugian, M.Si.,mengatakan presentasi dari para pemenang adalah hasil penelitian mendalam dari pustakawan, pemerhati perpustakaan digital, mahasiswa, dan dosen yang semuanya berkontribusi dalam pengembangan literasi digital di Indonesia.
KPDI ke-15 ini menghadirkan dua pakar terkemuka di bidang kecerdasan buatan, yaitu Prof. Yudho Giri Sucahyo dari Universitas Indonesia dan Prof. Dr. Eng. Admi Syarief dari Universitas Lampung (Unila). Keduanya memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana artificial intelligence (AI) dapat diintegrasikan ke dalam perpustakaan digital untuk meningkatkan pelayanan dan aksesibilitas bagi pemustaka.
Pemenang presenter terbaik presentasi Call for Paper KPDI 15 tahun 2024 adalah sebagai berikut: Sony Pawoko – Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Transkripsi, Penerjemahan dan Pengolahan Naskah Kuno Beraksara China Tradisional (Juara 1, Skor 795); Prayoga Rizky Wikandani – Analisis Pendayagunaan AI dalam Mendukung Pendidikan dan Penulisan Karya Ilmiah bagi Pemustaka Menggunakan Model UTAUT 2 (Juara 2, Skor 774); Chrisna Adhi Pranoto – Elixir dan Livebook sebagai Pendukung Infrastruktur Perpustakaan Modern Berbasis Sistem Kecerdasan Buatan (Juara 3, Skor 747); dan Inarotul Nur Halizah – Teknologi Artificial Intelligence: Adaptasi atau Tinggalkan (Juara 4, Skor 731).[*/Humasub]