
Tim Pengelola Dana Abadi (DA) Universitas Brawijaya (UB) kembali menyalurkan beasiswa kepada 39 mahasiswa UB pada kegiatan Wisuda periode III dan IV tahun ajaran 2024/2025. Proses pemberian beasiswa secara simbolis akan dilakukan langsung oleh Rektor UB Prof. Widodo, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Imam Santoso dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H. di Gedung Samantha Krida UB.
Rincian beasiswa diberikan kepada 19 mahasiswa pada wisuda periode ke-3 pada Sabtu (28/9/2024) dan kemudian beasiswa diberikan kepada 20 mahasiswa pada wisuda periode ke-4 hari Minggu (29/9/2024). Lima mahasiswa dari Fakultas Pertanian (FP UB), tiga mahasiswa dari Fakultas Peternakan (FPt UB), 13 mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu KElautan (FPIK UB), empat mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT UB), satu mahasiswa dari Fakultas KEdokteran (FK UB), tiga mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UB), satu mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP UB), satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UB), satu mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB UB), satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH UB), dan enam mahasiswa dari PSDKU KEDIRI
Direktur Direktorat Kemahasiswaan, Dr. Sujarwo, mengatakan pihaknya melakukan penelusuran dan pemetaan kelayakan dari mahasiswa calon penerima beasiswa dari DA-UB ini. Kriteria yang ditetapkan dalam seleksi dana DA-UB adalah kriteria ekonomi, kriteria kapasitas akademik, keaktifan berkegiatan dan prestasi mahasiswa.
Ketua Tim Pengelola DA-UB Achmad Wicaksono Ph. D, menyampaikan bahwa saat ini DA-UB akan fokus memberikan beasiswa untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu. Harapannya kegiatan ini mampu meringankan beban biaya pendikan bagi mahasiswa UB yang berprestasi dan kurang mampu.
“Keberadaan DA-UB dan kegiatan penyaluran beasiswa ini merupakan salah satu komitmen UB untuk memberikan solusi kepada masyarakat kurang mampu yang ingin berkuliah di UB. UB tidak tinggal diam dan berusaha memberikan jalan keluar di tengah protes masyarakat terkait biaya kuliah atau UKT baru-baru ini,” jelas pengelola DA-UB dan juga dosen pengajar Teknik Sipil UB yang akrab disapa Soni.
“Saat ini, UB telah memiliki unit yang bertugas mengelola Dana Abadi. Dana Abadi UB merupakan akumulasi dana yang terus bertumbuh dan hasil pengelolaannya digunakan untuk mendukung pengembangan UB menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Peruntukan dana abadi ini adalah untuk pengembangan tri dharma perguruan tinggi, antara lain beasiswa, riset, pengabdian, serta untuk pengembangan institusi lainnya. Atas nama pimpinan UB, saya mengajak utamanya kepada alumni UB yang telah sukses untuk ikut membantu menjadi donatur sebagai upaya memperkuat eksistensi UB di masyarakat,” jelas Widodo. [pon/humas]