Dampingi Kelompok Peternak Sapi Potong di Desa Ngiliran Melalui Program Pengabdian Masyarakat

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang terintegrasi dengan KKN Tematik Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, berlangsung sukses di Desa Ngiliran, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Adelina Ari Hamiyanti, MP, dengan anggota tim terdiri dari Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS., IPU., ASEAN Eng, Dr. Ir. Agus Budiarto, MS, dan Muhammad Pramujo, S.Pt., M.Si. Pendanaan kegiatan ini berasal dari PNBP Fakultas Peternakan.

Program PKM ini dimulai sejak awal Juli 2024, dengan melibatkan 15 mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dalam mendampingi Kelompok Peternak Sapi Potong di Desa Ngiliran. Sebagai bagian dari rangkaian , kegiatan diisi dengan sosialisasi atau penyuluhan oleh dosen pada Jumat, (26/7/2024) untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan hewan (Animal Welfare) pada ternak.

Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Magetan, Elmy Kurnianto W, ST., MT, dan perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dika Triharta Kusuma, S.Pt., M.Ling. Bank Sel Gamet dan mahasiswa KKN memilih Desa Ngiliran sebagai lokasi kegiatan karena melihat kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesejahteraan ternak sapi potong, yang merupakan salah satu mata pencaharian utama di desa tersebut.

Acara penyuluhan dimulai pukul 20.00 WIB, diawali dengan sambutan dari Prof. Gatot Ciptadi selaku Ketua Research Group Bank Sel Gamet dan Karmo selaku Mbah Lurah Desa Ngiliran.

Dia berharap kegiatan ini dapat menambah keterampilan dan pengetahuan para peternak sapi potong serta memotivasi mereka untuk mengembangkan usaha peternakan. Dia juga berharap mahasiswa dan dosen dapat menjadi tempat untuk menyampaikan kesulitan yang dihadapi peternak, sehingga masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan bersama.

Dr. Agus Budiarto memberikan pemaparan tentang pentingnya pengetahuan dan penerapan prinsip Animal Welfare di bidang peternakan, khususnya sapi potong yang menjadi mayoritas ternak di Desa Ngiliran.

“Kesejahteraan hewan yang baik membutuhkan pencegahan penyakit dan perawatan yang baik, tempat tinggal yang tepat, manajemen, nutrisi, dan penanganan yang manusiawi,” ujar Dr. Agus Budiarto.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara peternak dan para dosen, serta perpisahan dengan peternak dan mahasiswa KKN yang akan selesai pada akhir Juli 2024. (mt/Humas UB)