Cerita Farhan Menikmati Kuliah Akhir Tahun di Lithuania

M. Farhan Ghazy, mahasiswa Fakultas Peternakan di Vytauto Didžiojo Universitetas
M. Farhan Ghazy, mahasiswa Fakultas Peternakan di Vytauto Didžiojo Universitetas

Merasakan studi di luar negeri adalah salah satu memori yang akan membekas di benak M. Farhan Ghazy, mahasiswa Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Semester lalu, Farhan merasakan pengalaman dinginnya Lithuania melalui Indonesian International Student Mobility Awards 2024. Selama enam bulan, ia menjadi bagian dari Vytauto Didžiojo Universitetas (VDU) atau yang lebih dikenal dengan nama VMU.

Beruntung, lokasi studinya dapat dijangkau dengan trasportasi umum. “VMU terletak di tengah kota Kaunas. Selama studi, semua mata kuliah berada di pusat kota, meskipun gedungnya berbeda-beda. Jarak terjauh antar gedung sekitar 15 menit berjalan kaki”, jelasnya. Selama di VMU, Farhan menempati asrama, dengan jarak tempuh 30 menit menaiki bus menuju kampusnya. Asrama ini juga ditempati oleh beberapa mahasiswa asing, yang semakin memberikan khasanah budaya baru bagi para penghuninya, termasuk Farhan.

Berada di Eropa timur berarti harus membiasakan diri dengan cuaca yang berbanding terbalik dengan kota Malang. Cuaca Kaunas saat itu, menurut Farhan, cenderung dingin. Musim gugur membawa suhu sekitar 10°C, sedangkan musim dingin bisa mencapai -25°C dengan rata-rata suhu di bawah nol. “Secara pribadi, saya tidak mengalami banyak kesulitan beradaptasi dengan cuaca dingin, namun beberapa teman saya harus mengenakan pakaian berlapis-lapis untuk mengatasi suhu rendah”, jelas mahasiswa Angkatan 2021 ini.

Urusan lidah, menurutnya, tidak ada kendala berarti. “Makanan di Lithuania cukup beragam dan mudah diterima di lidah saya”, terang anggota IAAS LC UB ini. Beberapa penganan khas Lithuania yang pernah dicecap oleh Farhan adalah Šaltibarščiai atau pink soup yang terbuat dari kefir dan acar buah bit, Kibinai yang mirip pastel berisi daging, Bulviniai Blynai atau pancake kentangLtihuania, Kepta Duona, Sakotis, Lietuviškas Midus dan Kvass. “Semua makanan ini menurut saya enak, dan masih mudah dinikmati”, imbuhnya.

Batik Day
Batik Day

Berada di VMU, Farhan tidak hanya mengikuti kegiatan akademik. Banyak kegiatan lain dan ekstrakulikuler yang disediakan oleh kampus, seperti pembelajaran Bahasa, konser musik lokal, dan orientasi mahasiswa baru di Kaunas Botanical Garden dan Centras. VMU, menurut Farhan, juga menyediakan berbagai kesempatan untuk menjadi voluntir seperti mengajar siswa di sekolah setempat dan pertukaran budaya bersama mahasiswa dari negara lain.

“Jika ditanya rasa tinggal di Eropa Timur, yang pasti berbeda dengan Eropa Barat dan tengah, dimana daerahnya terkesan lebih sepi, lokasi dan suasana disini juga jauh lebih tenang dari negara manapun yang pernah saya kunjungi, alam yang masih terjaga dan udara yang bersih dari polutan menjadikan tempat ini sangat asri. Lithuania menjadi salah satu tempat paling nyaman untuk ditinggali, dengan seluruh aspek yang ada disana, saya rasa tidak ada tantangan yang harus diperhatikan selain cuaca yang dingin untuk teman teman yang tidak kuat dingin. Apabila ada kesempatan untuk kesana lagi, saya pasti akan kesana lagi”, pungkasnya. (VQ)