Butuh Dukungan Lebih untuk Berdayakan Mahasiswa Internasional

Perwakilan kontingen futsal mahasiswa internasional UB bersama Wakil Rektor III (kedua dari kanan)Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan Universitas Brawijaya (UB) Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS mengapresiasi prestasi kontingen UB dalam “International Students Futsal Championship 2017” yang diselenggarakan di Universitas Diponegoro. Hal ini disampaikan WR III setelah menerima kontingen yang terdiri dari mahasiswa internasional pada Program Pasca Sarjana (PPS) UB, Rabu (21/06/2017).

Kejuaraan Futsal untuk mahasiswa internasional ini, menurut WR III baru pertama kali diadakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI). Dua tim UB yang didelegasikan dalam ajang tersebut meraih penghargaan sebagai Tim paling kompak (Team with The Best Congeniality).

Kedepannya, WR III berharap delegasi UB bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Dengan persiapan yang lebih baik, maka bukan hanya prestasi yang diharapkannya bisa lebih maksimal namun juga dukungan pendanaan yang lebih luas. “Informasi kegiatan ini mendadak, sehingga dukungan dana hanya dari UB. Dengan persiapan lebih baik, mungkin bisa mendapat dukungan dana lebih luas seperti dari sponsorship,” katanya.

Arief Prajitno yang juga Guru Besar pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan mengakui selama ini pihaknya memiliki kendala pendanaan untuk mahasiswa internasional. Pasalnya, alokasi dana kemahasiswaan hanya diperuntukkan bagi mahasiswa berkewarganegaraan Indonesia pada program sarjana. Karena itu pihaknya berharap kedepan akan ada pos dana untuk mahasiswa internasional, setelah melalui koordinasi di kalangan internal dengan International Office (IO), Program Pascasarjana, fakultas terkait dan Kemahasiswaan. Selain itu, menurutnya koordinasi juga diperlukan dengan Kemenristekdikti RI.

Keterlibatan Kemenristekdikti, disampaikan Arief Prajitno juga diperlukan. Pasalnya, pemeringkatan perguruan tinggi yang dilakukan Dikti juga memasukkan parameter prestasi mahasiswa. Dalam pemeringkatan Kemenristekdikti tersebut, UB menduduki posisi kelima perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dengan sokongan prestasi mahasiswa di urutan kedua terbaik se-Indonesia.

Dengan dukungan banyak pihak, WR III berharap pemberdayaan mahasiswa internasional bisa lebih ditingkatkan melalui berbagai kegiatan ilmiah, olah raga maupun sosial budaya. Dalam kegiatan ilmiah misalnya, pada PIMNAS 2017 di Makassar nanti, mahasiswa internasional berkesempatan menjadi pembicara dalam salah satu event seminar nasional. [Denok/Humas UB]