Buku yang berjudul ‘Cantik Itu Luka’ karya Eka Kurniawan merupakan salah satu buku yang mendobrak konstruksi sosial masyarakat. Buku ini menceritakan sosok Dewi Ayu dan kehidupan anak-anaknya yang ‘cantik’ menurut konstruksi sosial tapi memiliki kehidupan yang penuh permasalahan karena menjadi budak seksual.
“Perempuan yang cantik menurut konstruksi di masyarakat adalah yang putih, lemah lembut, disini Eka mendobrak itu dengan tokoh Ayu Dewi yang membesarkan anak-anaknya sendiri,” ungkap Ana Widiawati mahasiswa Hubungan Internasional 2014 yang menjadi pemantik pada diskusi buku tersebut.
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Perspektif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya mengadakan apresiasi karya sastra dengan diskusi buku ‘Cantik itu Luka’ karya Eka Kurniawan yang diadakan pada tanggal 25 September 2018 bertempat di Gazebo B FISIP UB.
Dalam diskusi buku tersebut Ana menjelaskan bahwa buku ini menyajikan beberapa aspek yang menonjol diantaranya aspek sejarah, politik, psikologi yang dibawakan secara ringan tapi berbobot dengan mengkritisi hal-hal yang sudah terkonstruk sejak jaman kolonialisme seperti menjadikan wanita sebagai objek dan budak seksual. (02/Fariza/Humas FISIP/Humas UB)
