Pada kesempatan ini, kajian Ramadhan menjelang berbuka disampaikan oleh Ustadz Mokhamad Rohma Rozikin S.Pd., M.Pd., dosen pengampu agama Islam dari Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (UPTPK) UB. Kajian dengan tema Menerangi Keluarga dengan Al-Quran di Bulan Ramadhan. Pada kajian ini beliau menyampaikan, membaca Al-Qur’an tidak hanya menjadi sumber cahaya, tetapi juga merupakan salah satu amal yang dapat memperkuat iman seseorang.

“Nabi Muhammad ﷺ bersabda, barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa ‘alif lam mim’ itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf. Agar amalan membaca Al-Qur’an ini diterima dan diberi pahala oleh Allah SWT, maka kita perlu menata niat ketika membaca Al-Qur’an. Niat kita haruslah tulus, keikhlasan dalam membaca Al-Qur’an hanya karena Allah SWT. Membaca Al-Qur’an seharusnya tidak dilakukan untuk riak atau pamer kepada orang lain,” ujar beliau.

Dia menambahkan, bahwa kita termasuk beruntung menjadi umat Nabi Muhammad ﷺ, karena Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar dan abadi yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad ﷺ. Membaca Al-Qur’an tidak hanya mendatangkan pahala di dunia tetapi juga menjadi penolong di akhirat. membaca Al-Qur’an setiap hari membawa keberkahan dalam hidup dan kemudahan dalam segala urusan. (rr)