BRIN Anugerahi Dosen Fapet sebagai Top Co-Author UB 2024

Dari Kiri ke Kanan : Prof Halim dan Pak Danung
Dari Kiri ke Kanan : Prof Halim dan Pak Danung

Dua dosen dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Prof. Muhammad Halim Natsir dan Danung Nur Adli, S.Pt., M.Sc., M.Pt., berhasil meraih predikat sebagai Top Co-Author UB x BRIN 2024. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi mereka dalam berbagai penelitian berbasis kolaborasi yang dinilai signifikan dalam memperkuat hubungan riset antara UB dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) Danung Nur Adii, S.Pt., M.Sc.,M.Pt. meraih penghargaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai Top 11 Kolaborator pada tahun 2021-2024 dengan total publikasi sebanyak 27 artikel di berbagai jurnal ternama.

Danung Nur Adii, SPt., MSc., MPt. mengaku sudah banyak melakukan riset bersama BRIN sejak tiga tahun yang lalu. Dia berhasil meraih penghargaan Top Co-Author UB 2024 yang berfokus pada bidang peternakan dengan kolaborasi bersama Pusat Riset Peternakan dan Pusat Riset Online BRIN.

“Setahu saya, kalau kita banyak melakukan kolaborasi dengan BRIN, mereka akan memberikan semacam apresiasi,” jelasnya.

Penghargaan ini merupakan yang pertama kalinya sejak pelantikan Ketua BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc. Danung mengatakan bahwa kriterianya tidak hanya berpatok pada jumlah artikel yang terpublikasi, tetapi juga kualitas dari artikel itu sendiri.

“Di zaman dulu, sudah banyak dilakukan riset, publikasi, atau penelitian di berbagai tempat. Sebenarnya penelitian yang sudah menghabiskan banyak dana itu, apakah bermanfaat untuk masyarakat?” tegas Danung. Menyadari hal tersebut, Danung kemudian melakukan penelitian dengan metode meta-analisis. Meta-analisis merupakan metode yang bersumber dari berbagai artikel atau data yang sudah dipublikasi, kemudian dimodelkan sampai sejauh mana isi artikel tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Prof. Muhammad Halim Natsir mengatakan penilaian ini didasarkan pada jumlah publikasi internasional yang mencantumkan penulis dari BRIN. Contohnya, mahasiswa S3 Fapet UB telah menghasilkan empat publikasi dari program kolaborasi yang dirancang. Selain itu, penelitian tentang nutrigenomik oleh salah satu dosen UB juga menyumbang dua publikasi melalui kerja sama dengan BRIN.

“Penelitian-penelitian ini akhirnya diakui sehingga beberapa publikasi masuk dalam kategori top kolaborator. Untuk top kolaborator yang mendapatkan penghargaan, saya dan Pak Danung juga masuk dalam daftar ini,” lanjut Prof. Halim.

Capaian yang diraih Danung dan Prof Halim berkontribusi menjadikan UB sebagai dalam meraih penghargaan sebagai Top Kolaborator dari BRIN. Selama periode 2021–2024, UB telah menghasilkan 246 publikasi internasional melalui kolaborasi dengan BRIN. Jumlah ini menjadikan UB sebagai salah satu institusi terdepan dalam memperkuat kolaborasi riset nasional. (Emma/OKY/Humas UB)