Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian (HIMATITAN) 2024 mengadakan kegiatan Bina Desa 2024 yang berlangsung pada Sabtu (5/10/2024) untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga dalam pengolahan sampah organik dan anorganik.
SDN Jatisari, Kecamatan Tajinan, dipilih sebagai salah satu lokasi kegiatan pengabdian masyarakat dikarenakan siswa-siswinya kurang termotivasi dalam melaksanakan pembelajaran sehingga sehingga perlu adanya pembelajaran secara praktik untuk meningkatkan kepedulian siswa-siswi terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan mengetahui perbedaan sampah organik dan anorganik.
“Dengan adanya permasalahan tersebut, Tim Bina Desa 2024 melaksanakan kegiatan di SDN Jatisari Kecamatan Tajinan untuk membantu siswa-siswi SD tersebut untuk mengetahui pentingnya menjaga kebersihan dan mengetahui perbedaan sampah organik dan anorganik,” kata Ketua Pelaksana yaitu Delsy Leona.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa rangkaian kegiatan dari edukasi, kegiatan kreativitas, bermain bersama, dan ditutup dengan pemberian cinderamata.
Selain edukasi mengenai pentingnya kebersihan dan pemilahan sampah organik dan anorganik, kegiatan juga diisi dengan kreativitas berupa membuat kerajinan dari sampah botol plastik menjadi wadah pensil yang dapat digunakan sehari hari di dalam kelas. Bermain bersama para siswa juga dilaksanakan untuk menciptakan kebersamaan dan kebahagiaan antara panitia dengan siswa SDN Jatisari.
“Kami berharap kegiatan Bina Desa 2024 ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa-siswi SDN Jatisari. Semoga melalui edukasi tentang kebersihan dan pemilahan sampah, siswa tidak hanya memahami pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga termotivasi untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari” ujar Ibu Misti’ah S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN Jatisari saat memberikan sambutan.
Bina desa merupakan salah satu program kerja yang dinaungi oleh Bidang Pengabdian dan Hubungan Masyarakat HIMATITAN. Bina desa juga merupakan salah satu program kerja yang nantinya berupa kegiatan pengabdian kepada desa binaan HIMATITAN guna mendukung pemenuhan Sustainable Development Goals (SDGs). Rangkaian Bina Desa di SDN Jatisari berfokus pada pentingnya kebersihan dan pemilahan sampah organik dan anorganik. Pemberian edukasi pentingnya kebersihan dan pemilahan sampah organik dan anorganik diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pada siswa siswi SDN Jatisari tentang pentingnya kebersihan serta pemilahan dan pengolahan jenis sampah demi keberlanjutan dan kesejahteraan Desa Jatisari.
“Pemberian edukasi berupa pentingnya kebersihan diharapkan mampu mengingatkan siswa-siswi kembali mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan memilah antara sampah organik dan sampah anorganik dengan output kegiatan berupa kreasi kotak pensil dari botol bekas dan kreasi poster pemilahan sampah,” kata Delsy Leona.