Benchmarking di UB, UPN Veteran Jakarta Belajar Strategi Pemeringkatan Internasional

Universitas Brawijaya menerima kunjungan delegasi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta
Universitas Brawijaya menerima kunjungan delegasi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta

Universitas Brawijaya (UB) menerima kunjungan delegasi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta pada Kamis, 15 Agustus 2024, dalam rangka kegiatan benchmarking. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari berbagai aspek terkait pemeringkatan internasional dan strategi peningkatan reputasi institusi.

Kedatangan delegasi UPN Veteran Jakarta disambut langsung oleh Ketua UPT Reputasi UB, Adharul Muttaqin, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Adharul mengapresiasi inisiatif UPN Veteran Jakarta untuk meningkatkan kualitas pemeringkatan internasional dan mengoptimalkan daya saing di kancah global. “Usaha peningkatan reputasi itu tidak bisa dibebankan sendiri di unit-unit yang disebut pemeringkatan, reputasi atau apapun, tapi harus melibatkan semua pihak,” ujar Adharul.

Kegiatan benchmarking ini mencakup diskusi mendalam mengenai berbagai topik penting, termasuk Pemeringkatan QS, Webometrics, Unirank, UI Green Metric, serta sistem integrasi perencanaan, pelaksanaan, dan monev pengelolaan UB dalam meningkatkan pemeringkatan perguruan tinggi. Selain itu, delegasi UPN Veteran Jakarta juga mempelajari peran perpustakaan dalam meningkatkan repositori, manajemen humas dan TIK untuk meningkatkan reputasi brand, konsep Green Campus, serta peta problematika dan alternatif solusi collecting data.

Satria Yudhia Wijaya, S.E., M.S.Ak., Kepala LPMPP UPN Veteran Jakarta, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan benchmarking ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik. “Kami ingin mengetahui bagaimana organisasi di Brawijaya dalam mengelola pemeringkatan dan organisasi. Mudah-mudahan dengan kegiatan di hari ini, kami banyak mendapatkan insight terkait pengelolaan pemeringkatan,” tambah Satria.

Diskusi yang diadakan oleh delegasi UPN Veteran Jakarta melibatkan beberapa pihak penting dari UB, termasuk Direktur DTI, Direktur DP3, Ketua UPT Reputasi, Ketua UPT Perpustakaan, Sekretaris DTI, Kasubdit Perencanaan, Kapus Reputasi Internasional – UPT Reputasi, Kapus Reputasi Nasional – UPT Reputasi, dan Kasubdiv Kehumasan Universitas Brawijaya.(WDD/PON/ Humas UB)