UBITIG 2016 merupakan ajang untuk membangun jaringan yang nyata dan intens untuk memperkuat interaksi antara inovator informasi dan komunikasi di indonesia. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jendral Aplikasi, Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc saat membacakan sambutan Menkominfo dalam CEO Talks 2016. Acara ini menghadirkan Chief Executive Officer dan Senior Manager beberapa industri Teknologi Informasi di Indonesia, seperti AdIns, Solusi247 dan PT. Telkom.
“Hal ini merupakan tanggungajwab bersama untuk bersinergi antara pemerintah, industry, pelaku bisnis dan lembaga riset dalam pembangunan negara tercinta. Hasil riset dari Ernst and Young pada tahun 2014 menyatakan penjualan secara daring meningkat sebesar 40 persen setiap tahunnya. Ada sekitar 93 juta pengguna internet, dan 71 juta diantaranya menggunakan ponsel pintar. Ini menunjukkan ekonomi Indonesia didukung oleh pesatnya e-commerce”, jelasnya.
Industri e-commerce, menurut Semuel, telah menjadi pendukung ekonomi Indonesia dalam era ekonomi digital. Menurutnya, di tahun 2020 mendatang, pemerintah ingin menempatkan Indonesia sebagai negara dengan perkembangan pelaku e-commerce terbesar di Asia Tenggara. “Dibuktikan dengan telah dideklarasikannya visi Indonesia sebagai Digital Energy of Asia di awal 2016 oleh Presiden,” imbuhnya.
Berbagai dukungan telah diberikan oleh pemerintah terhadap masyarakat dengan membuat program pembinaan untuk perusahaan rintisan di bidang teknologi digital yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, dengan jumlah pengusaha bidang IT yang belum terlalu banyak, sebenarnya masih banyak kesempatan untuk meningkatkan jumlah wirausaha khususnya di bidang IT dengan Indonesia 1000 Start Up.
“Pemerintah berperan sebagai regulator dan fasilitator untuk membangun kreatifitas lokal dan menciptakan iklim pengembangan sektor TIK berbasis kebudayaan lokal. Hal ini juga dapat berdampak terciptanya berbagai lapangan pekerjaan baru dan pengembangan ekonomi lokal. Sedangkan peran regulator ditunjukkan dengan adanya peta e-commerce yang akan segera diluncurkan. Roadmap ini disusun berdasarkan kepentingan berbagai pihak terkait,” jelasnya.
Masalah utama perusahaan start up, menurut Semuel adalah pendanaan. “Ini juga yang menjadi sasaran pemerintah dengan memberikan bantuan pendanaan kepada perusahaan start up,” imbuhnya. Melalui kegiatan ini, Semuel berharap adanya ide-ide yang dapat diberikan sebagai pengembangan bersama industri TIK di Indonesia bersama. [Vicky/Humas UB]