Baliho Kampanye Antar Mahasiswa HI Jadi Finalis Kontes Esai Djarum Beasiswa Plus 2023/2024

Satu lagi prestasi dari mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Brawijaya (HI UB). Kali ini, mahasiswa bernama lengkap Satria Wijaya unjuk kemampuan dalam menulis esai argumentatif pada kompetisi Essay Contest Regional Surabaya yang diadakan oleh Djarum Beasiswa Plus periode 2023/2024.

Melalui tulisannya, Satria menyajikan ulasan kritis terhadap penempatan baliho kampanye yang marak terpasang terutama di triwulan pertama tahun 2024 lalu. Satria memandang bahwa fenomena keramaian baliho kampanye tersebut justru menghasilkan suatu urgensi yang menyangkut hajat hidup masyarakat.

“Aku melihat penempatan baliho selama bulan-bulan kampanye Pemilu kemarin bisa menghasilkan polusi visual, bahkan bisa sampai membahayakan orang lain, karena peletakannya yang berantakan,” ujarnya, Selasa (7/5/2024).

Kritik Satria berfokus pada bagaimana pemerintah sebagai pemangku kebijakan seharusnya bertindak untuk membuat serta menegakkan peraturan tentang sentralisasi pemasangan baliho kampanye politik supaya lebih teratur.

“Ini sekaligus mengajak para peserta politik praktis dalam Pemilu untuk berkampanye dengan cara yang lebih modern, salah satunya lewat media sosial,” tambah salah satu dari 19 penerima Djarum Beasiswa Plus 2023/2024 dari Universitas Brawijaya ini.

Meski memiliki gagasan awal yang ciamik, Satria tidak luput untuk mempersiapkan tulisannya matang-matang dengan cara meriset dan mengumpulkan data serta informasi yang valid untuk mendukung argumentasinya.

“Aku juga research lagi, terutama untuk hal-hal seperti jumlah alat kampanye setiap Pemilu di sini berapa, jumlah peserta politik dalam Pemilu, bagaimana cara mereka mengelola limbah alat kampanye, dan data-data lainnya yang sekiranya dibutuhkan,” jelas Satria.

Uniknya, pengalamannya untuk berhasil menjadi Top 10 Finalis dalam kompetisi kali ini juga karena ada andil besar dari Djarum Foundation dalam menyelenggarakan pelatihan Leadership & Development yang dikhususkan bagi para penerima beasiswa Djarum di seluruh Indonesia.

Melalui benefit tersebut, Satria turut memberikan tips serta saran untuk mahasiswa FISIP lainnya dalam mencetak prestasi lainnya.

“Tips untuk teman-teman adalah untuk jangan takut gagal, karena kalaupun gagal berarti itu termasuk sebagai suatu proses pembelajaran, dan kalau berhasil kita bisa mengukur target kemampuan kita lagi untuk selanjutnya. Jadi jangan pernah terbatasi oleh kekhawatiran, sebelum kita bisa tahu apa hasilnya,” tutupnya. (Alifiah/Humas FISIP/OKY/Humas UB)