Tim Apatte62 Brawijaya, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) kembali berjaya dengan meraih juara pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021.
Apatte 62 meraih juara 1 Urban Kelas Mesin pembakaran dalam Etanol
Pengumuman juara ini dilaksanakan secara langsung di gedung GRAHA UNESA dan live melalui Channel YouTube tuan rumah, Universitas negri surabaya, pada hari jumat, 19 November.
Tim yang diterjunkan pada kontes bergengsi ini yaitu Apatte Elang perkasa (Urban etanol) dengan ketua Adji wicaksono (Teknik Mesin 2018), Riski Akbar (Teknik Mesin 2019), Irfan Nadhif Musthofa (Teknik Mesin 2018), Zaidan Algifari (Teknik Mesin 2018), Rozi (Teknik Elektro 2018).
Irfan nadhif selaku perwakilan tim menceritakan bahwa untuk pelaksanaan KMHE 2021 yang mengambil tema “Satu nyali hemat energi” ini dilaksanakan secara langsung di sirkuit gelora bung tomo surabaya dengan tuan rumah universitas negri surabaya, yang di ikuti oleh finalis yang sebelumnya sudah melalui tahap-tahap seleksi.
KMHE 2021 dibagi menjadi 8 kelas ,di kelas prototype ada MPD Gasoline, MPD etanol listrik dan diesel dan di kelas urban ada MPD Gasoline, MPD etanol listrik dan diesel. Kategori prototype merupakan kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan efisiensi. Sedangkan urban concept merupakan kendaraan roda empat yang penampilannya mirip mobil dan cocok dikendarai di jalanan.
KMHE tahun ini sedikit berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Di tahun ini dilakukan tahap seleksi terlebih dahulu secara online, yang pertama seleksi Laporan Desain Kendaraan dan yang kedua adalah video inspeksi kendaraan. “Yang lolos sebagai finalis akan berlomba langsung di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya. Untuk mobil yang kami lombakan kategori Urban etanol bernama Marsela etanol dengan hasil pencapaian konsumsi bahan bakar 166,40 km/liter”, ujar Irfan.
Dari prestasi ini, Apatte62 Brawijaya team tidak ingin berpuas diri “Untuk kompetisi terdekat setelah ini adalah Shell Eco Marathon Asia, targetnya kami bisa lolos sampai final dan harapannya bisa menjadi juara di kompetisi internsional tersebut sehingga dapat membawa nama UB ke tingkat Internasional,” tandas Irfan.