Angela Clarisa, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), berhasil meraih penghargaan 3rd Best Video Project dalam Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) 2024 yang diselenggarakan pada (23/4-26/4/2024) lalu di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dengan video yang mengangkat isu perundungan dan kekerasan yang kerap terjadi di sekolah, Angela menampilkan proyek videonya yang berjudul “Kedaruratan Pendidikan di Indonesia” di depan peserta-peserta lainnya yang berasal dari berbagai negara.
Selain penjelasan mengenai kasus-kasus perundungan yang terjadi di Indonesia, video tersebut juga memuat solusi yang ditawarkan.
“Mulai dari meeting online untuk diskusi bersama founder Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) terkait project yang mau kita bawakan dan akan diarahkan langsung sama mereka. Aku juga harus melakukan riset terkait isu-isu pendidikan di indonesia yang terbaru,” ujarnya, Senin (20/5/2024).
Selain itu, ia juga menceritakan bahwa ia membutuhkan waktu kurang lebih selama dua bulan untuk mempersiapkan materi beserta video yang ia daftarkan dalam ajang Indonesian Youth Excursion Network (IYEN).
Selama mengikuti program pertukaran pelajar tersebut, hal yang paling mengesankan bagi Angela adalah hari ketika ia menampilkan proyek yang telah ia rancang.
“Hal itu paling berkesan bagi aku karena aku jadi tahu batas kemampuanku dan ternyata pada akhirnya aku bisa setelah mencoba langsung. Tentunya meraih award sebagai 3rd Best Video Innovation juga momen paling berkesan dan diluar ekspektasi aku sebenarnya,” tutur Angela.
Angela pun mengungkapkan bahwa niat awalnya untuk mengikuti Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) adalah untuk mencoba hal yang belum pernah ia rasakan serta untuk menambah pengalaman.
Mahasiswi Ilmu Pemerintahan FISIP ini juga turut menyampaikan pesan bagi teman-teman UB lainnya yang tertarik berpartisipasi dalam program Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) untuk mulai mengulik informasi-informasi terlebih dahulu.
“Jangan jadikan reward menjadi patokan kalian dalam mengikuti kegiatan ini, tetapi jadikan kegiatan ini untuk kalian bisa belajar dan mencoba hal baru agar bisa keluar dari zona nyaman kalian. Menurutku, reward hanyalah bonus dari apa yang sudah kalian persiapkan selama ini. Jadi, persiapkanlah diri kalian sebelum mengikuti kegiatan ini karena usaha tidak akan mengkhianati hasil,” ujarnya.
Tidak hanya membanggakan, Angela Clarisa juga memberi motivasi mahasiswa FISIP UB lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam ajang pertukaran pelajar antara mahasiswa dari berbagai negara lainnya. (Fazlar/Humas FISIP/OKY/Humas UB)