Andyva Yudhistira, Mahasiswa Hukum UB: Magang di KBRI Bucharest, Belajar Diplomasi Langsung dari Lapangan

Andyva Yudhistira Yanuafrizal, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB) angkatan 2021, baru saja menyelesaikan program magang selama satu bulan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bucharest, Rumania (1-30/7/2024). Pengalaman magang ini memberikannya kesempatan untuk belajar langsung tentang dunia diplomasi dan merasakan kehidupan di negara Eropa.

“Saya memilih Rumania karena beberapa alasan. Selain tertarik dengan sejarah dan budaya negara ini, Rumania juga merupakan anggota Uni Eropa dengan biaya hidup yang relatif terjangkau. Selain itu, jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di sana tidak terlalu banyak sehingga saya bisa lebih mudah berinteraksi dengan masyarakat lokal,” ujar Andy.

Proses seleksi magang di KBRI cukup sederhana. Andy hanya perlu mengirimkan email, CV, dan surat pengantar dari kampus. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik menjadi syarat mutlak karena hampir semua komunikasi dilakukan dalam bahasa Inggris.

Sebelum berangkat, Andy melakukan persiapan yang cukup matang. Selain mempersiapkan pakaian formal dan informal, ia juga melatih kemampuan berbahasa Inggrisnya dengan rajin membaca teks-teks diplomatik. 

“Saya juga sering baca diplomatic text 10-11 halaman dengan suara yang keras agar bisa belajar pronunciation,” imbuhnya.

Selama magang, Andi berkesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan di KBRI, seperti rotasi tugas di tiap fungsi, laporan mingguan, pertemuan online dan acara offline.

“Kegiatan di awal bulan kemarin tidak terlalu banyak karena event nanti banyaknya di bulan Agustus. Untuk kerjaan di sini adalah kita di-rolling per minggu pada 4 fungsi berbeda yaitu fungsi politik, protokol dan konsuler, ekonomi, dan penerapan sosial budaya. Dan tiap fungsi ini tugasnya berbeda-beda dimana di akhir minggu pasti ada laporan mingguan. Jadi, tiap minggu saya buat laporan mingguan berupa laporan berita aktif di Rumania untuk dikirim ke Jakarta yang nantinya dibaca oleh orang-orang di Kementerian Luar Negeri sesuai dengan pembagian fungsinya”, tambah Andy.

Bersama Duta Besar Thailand untuk Rumania Dao Vibulpanich
Bersama Duta Besar Thailand untuk Rumania Dao Vibulpanich

Dirinya juga menceritakan beberapa pengalaman menariknya dalam pertemuan online maupun offline yang diadakan oleh KBRI Bucharest.

“Kegiatan lain yang pernah saya lakukan adalah mengikuti pertemuan online melalui zoom meeting dengan IIPC (Indonesia Investment Promotion Centre) London ketika berada di fungsi ekonomi. Kita membahas mengenai prospek investasi di Rumania dan Indonesia. Di akhir kemarin juga ada kegiatan ASEAN SOIREE dimana kita mengundang kedutaan negara ASEAN di Rumania dengan kegiatan berupa perlombaan dan food gathering dalam rangka merayakan Indonesia sebagai ketua Asean Community. Kita juga menyambut perwakilan Indonesia di KBRI Bucharest untuk menyambut perwakilan MPR, Bapak Djarot Saiful Hidayat, untuk perjalanan dinas,” tutur mahasiswa FH itu.

Selama magang, Andy juga menghadapi beberapa tantangan, seperti perbedaan cuaca yang ekstrem dan hambatan bahasa. Namun, ia juga mendapatkan banyak pengalaman berharga, seperti belajar tentang budaya Rumania, berinteraksi dengan masyarakat lokal, dan merasakan atmosfer kerja di lingkungan diplomatik.

“Pengalaman paling berkesan adalah ketika mengikuti lomba merdeka yang diadakan oleh KBRI untuk WNI yang ada di sana. Lombanya kemarin ada badminton dan pingpong dan saya sempat mengikuti badminton. Acara ini membuat saya bahagia sekali karena saya bisa berinteraksi dengan WNI lainnya yang tinggal di Rumania dan bisa membuat bonding di antara sesama,” kenang Andy.

Melalui program magang ini, Andy banyak belajar tentang dunia diplomasi. Ia menyadari bahwa teori yang dipelajari di bangku kuliah sangat berbeda dengan praktik di lapangan. 

“Saya belajar bagaimana bersikap sopan santun dalam berinteraksi dengan perwakilan negara lain, bagaimana menata ruang pertemuan, dan bagaimana melakukan diplomasi budaya seperti food diplomacy juga,” ujarnya.

Andy memberikan pesan kepada mahasiswa lain yang ingin mengikuti program magang di KBRI. “Jangan takut untuk mencoba dan keluar dari zona nyaman. Persiapkan diri sebaik mungkin dan manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan mengembangkan diri terlebih ketika kita berada di negara lain yang mana kita harus survive dan beradaptasi,” pesannya.

Program magang di KBRI Bucharest telah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi Andyva Yudhistira Yanuafrizal. Pengalaman ini tidak hanya menambah wawasannya tentang dunia diplomasi, tetapi juga meningkatkan kemampuan adaptasi dan interpersonalnya.[dea/sitirahma]