Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Diktiristek di bawah pengelolaan Belmawa. Tahun ini Universitas Brawijaya (UB) menjadi perguruan tinggi yang berhasil menerima pendanaan pada PKM 2023 dengan jumlah 112 proposal. Bagi tim yang telah lolos pendanaan nantinya akan dipersiapkan untuk tahap selanjutnya, yaitu kompetisi tingkat nasional, PIMNAS ke-36. Salah satu Tim PKM Karya Inovatif (KI) UB turut berpartisipasi dalam menciptakan alat penyiraman bawang merah dengan remote control, mereka terdiri dari satu dosen pembimbing dan lima mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pertanian. Kelima mahasiswa tersebut adalah Sis Arif Setyo, Fahreza Hanafi, Doni Rizqi Setiawan, Fathinia Kamila, dan Abida Ardelia serta Joko Prasetyo, STP, M.Si sebagai dosen pembimbing.
Dalam proses pembuatannya, tim ini melakukan survey ke dua lahan yang berlokasi di Jawa Timur. Peninjauan pertama dilakukan di daerah Ngantang, Kabupaten Malang untuk mengukur dimensi bedengan, sedangkan pada pemeriksaan kedua ditujukan ke lahan yang lebih luas di wilayah Brebes untuk melakukan uji coba. Dalam pantauan tim, para petani masih melakukan penyiraman secara manual. Para petani harus menyiram bawang merah satu persatu dan terkadang tidak merata. Cara penyiraman yang dilakukan para petani bawang merah menjadi latar belakang munculnya ide inovasi alat penyiram bawang merah yang diketuai oleh Sis Arif Setyo.
Tim ini mengusung inovasi untuk permasalahan penyiraman pada bawang merah dan diteruskan pada skema PKM-KI dengan judul “Inovasi Mesin Penyiram Bawang Merah Berbasis Arduino Uno dengan Sistem Pengendali Remote Control guna Mempermudah Kinerja Petani”. Penyiram tanaman otomatis dapat dikendalikan pada jarak jauh, terutama dalam peningkatan produksi bawang merah. Alat ini berisi pompa air, microcontroller, serta pipa penyiram. Remote control akan menjadi alat yang praktis dan mudah digunakan oleh petani dalam mengontrol penyiraman tanaman dari jarak jauh. Diharapkan alat ini dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas bawang merah dengan cara yang lebih efisien, modern, dan menyenangkan. [tim/humas]