Aevic Team dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) meraih juara 2 Estimasi Biaya Proyek (ESBIPRO) Civilphoria Competition 2021. Kompetisi tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Universitas Lambung Mangkurat dan diikuti oleh 50 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Tim yang terdiri dari Evandanendra Akbar, M. Iqbal Naufaldy, dan Febri Virgananta S ini mengikuti rangkaian tahapan kompetisi sejak Agustus 2021, mulai dari pembagian kasus, pengumpulan proposal, hingga terpilih lima besar finalis, kemudian mempresentasikan proposal, dan pengumuman pemenang pada 10 Oktober 2021.
Tema kompetisi yang diangkat adalah “Estimasi Biaya Proyek Bangunan Gedung Bertingkat”.
Evandanendra selaku ketua tim menyampaikan pada awalnya tidak berekspektasi tinggi dapat memenangkan lomba, namun kemudian mereka merasa tertantang karena mendapat case proyek di luar pulau Jawa.
“Pada kompetisi ini kami diharuskan untuk menghitung estimasi biaya proyek gedung bertingkat di Kota Bajarbaru Kalimantan Selatan dengan metode pelaksanaan konstruksi dan penjadwalan pelaksanaan yang seefektif mungkin, namun tetap menjaga kualitas,” papar mahasiswa yang biasa dipanggil Evan ini.
Kerja keras antar anggota, bimbingan dari dosen Saifoe El Unas, S.T., M.T, serta persiapan yang matang, ditambah dengan doa, disampaikan Evan menjadi kunci utama Aevic Team mendapat juara 2 pada kompetisi kali ini.
Tidak bisa dipungkiri Aevic Team juga mendapat beberapa kendala saat mengikuti lomba ini dikarenakan harus membagi waktu dengan perkuliahan dan koordinasi secara online.
“Lumayan susah membagi waktu dengan jadwal kuliah, banyak hal baru juga yang kami pelajari yang belum pernah diajarkan saat kuliah. Jadi harus sering-sering brainstorming dengan dosen pembimbing dan teman satu tim,” jelas Evan.
Juara 1 kompetisi ini diraih oleh tim dari Universitas Indonesia, sedangkan juara 3 dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Evan berpesan kepada teman-teman mahasiswa agar tidak ragu untuk mengikuti kompetisi apapun.
“Karena akan ada banyak sekali pelajaran baru yang bisa didapat di luar perkuliahan,” pungkasnya. [Aevic/Humas UB]