Pusat Prestasi Nasional mengadakan kegiatan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tahun 2020 sebagai wadah bagi mahasiswa berinovasi dan berkeatif di bidang robot terbang.
Tahun ini KRTI 2020 mengangkat tema Menuju Kemandirian Teknologi Wahana Terbang Tanpa Awak. Bekerja sama dengan Universitas Lampung tahun ini KRTI diadakan secara daring.
Berdasarkan SK Kepala Pusat Prestasi Nasional tanggal 1 November 2020, Tim Aerokreasi Fakultas Teknik UB berhasil mendapatkan Juara Harapan 1 Divisi Racing Plane.
Tim Aerokreasi FT UB sendiri terdiri dari M. Abdurrochman sebagai ketua tim sekaligus elektrik, M. Rafly Endria sebagai manufaktur, dan Julius Ronaldo Bethanov sebagai pilot juga elektrik dibawah bimbingan Dr. Eng. Moch. Agus Choiron, ST. MT., bersama mereka bertanding pada 23-31 Oktober 2020.
Spesifikasi pesawat yang dilombakan, secara rinci Abdur mewakili tim menjelaskan, dari segi design pesawat memiliki wingspan 1.3m, panjang body 1.1m, berat kosong 1.5kg, dan berat takeoff 2.2kg.
Lebih lanjut, ditinjau dari segi elektrik; motor 1600KV, baterai lipo 5200mah 22.2V, esc 100A. Sementara dari segi manufaktur untuk fuselage berbahan depron lapis komposit fiber ditambah carbon, sayap foam lapis komposit fiber ditambah carbon.
“Dikarenakan Covid-19, regulasi lomba sedikit berbeda. Apabila pada tahun-tahun sebelumnya track memiliki panjang 700 m, sekarang track diubah menjadi berbentuk angka 8. Jadi, pesawat memiliki waktu 3 menit untuk terbang membentuk angka 8 sebanyak-banyaknya dalam modus full auto. Kemudian landing manual dalam jangka waktu 1 menit,” papar mahasiswa Teknik Mesin itu.
Imbuhnya, pelaksanaan lomba ini dilakukan di daerah Raci Pasuruan. Abdur mengatakan sedikit kesusahan dalam mempersiapkan tempat lomba dan kebutuhan yang diperlukan karena panitia meminta peserta menyiapkan secara mandiri.
Meski begitu, Abdur berharap ke depannya riset armada lomba bisa lebih ditingkatkan agar nantinya Tim Aerokreasi dapat menjadi juara 1 di KRTI 2021.
“Target selanjutnya dari Tim Aerokreasi adalah mendapat podium di kategori Racing Plane, Fixed Wing, dan Technology Development pada KRTI 2021 mendatang,” tutup Abdur. (mic)
