
Pendaftar Terbanyak SNBT Masih Didominasi Warga Jawa Timur sebanyak 51.1 persen disusul Jawa Barat 11.5 persen, DKI Jakarta 5.8 persen, Jawa Tengah 7.7 persen, dan Sumatera Utara sebanyak 4.6 persen.
“Dilihat dari sebaran asal profinsi yang diterima masih didominasi Jatim karena otomatis orang akan memilih lokasi universitas yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Imam Santoso.
Mantan Dekan FTP tersebut menambahkan, dari 78.802 peserta pendaftar SNBT, kuota yang disediakan UB sebanyak 5587.
“Pendaftar tahun ini merupakan yang terbanyak selama ini karena setiap orang bisa menggunakan hak pilihnya maksimal 4 prodi sesuai dengan tujuan universitasnya masing-masing,” katanya.
Dari jumlah pendaftar diatas, didapatkan bahwa program studi yang mempunyai peminat terbanyak, yaitu dari saintek adalah kedokteran (3.005), Teknik Informatika (2.422), Sistem Informasi (1.624), dan Farmasi (1556).
“Untuk prodi soshum peminat terbanyak adalah
Ilmu hukum (3.255), Administrasi Bisnis (2967), Manajemen (2.480), dan psikologi (2418),” katanya.
Meskipun prodi-prodi diatas menempati urutan ke atas, namun untuk tingkat keketatan ternyata pada bidang Saintek Farmasi menduduki posisi teratas dengan tingkat keketatan sebanyak 2.87 persen, disusul Kedokteran dengan tingkat keketatan 3.09 persen, dan Teknik Informatika dengan keketatan 3.3 persen. Sedangkan untuk bidang Soshum Psikologi berada di urutan pertama dengan tingkat keketatan sebanyak 3.8 persen, kedua adalah Kewirausahaan sebanyak 4.05 persen, dan Manajemen sebanyak 4.48 persen.
“Prodi-prodi diatas mengapa paling ketat? karena meskipun peminat nya tidak tinggi namun kuotanya yang disediakan sangat sedikit. Seperti contohnya Farmasi peminatnya ada 1.566 namun daya tampung yang disediakan hanya 45. Begitupula Psikologi yang mempunyai jumlah pendaftar sebanyak 2.418 ternyata kuota yang disediakan hanya 92,” katanya.
Sementara untuk program Diploma peminat terbanyak dari Administrasi Bisnis sebanyak 6.371 disusul Teknologi informasi 4.321 serta
Keuangan dan Perbankan sebanyak 3876.
Mantan Dekan FTP tersebut berharap seluruh peserta SNBT yang diterima bisa daftar ulang karena sudah melalui seleksi yang sangat tinggi.
“Dan jika sudah daftar ulang tidak bisa mendaftar pada jalur mandiri,” katanya. (OKY/Humas UB).