Sebanyak 1300an dosen dan tenaga kependidikan Universitas Brawijaya menerima suntikan vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Pemberian vaksinasi ini dilaksanakan selama dua hari, pada Rabu dan Kamis (24-25/3/2021), di Samanta Krida, Universitas Brawijaya.
Penerima dosis kedua ini adalah yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama pada Selasa dan Rabu (9-10/3/2021). Setelah lolos proses registrasi dan skrining, peserta dapat mengantri di bilik vaksinasi untuk mendapat suntikan kedua, dilanjut dengan observasi dan sosialisasi KIPI.
Menurut Ketua Satgas Pencegahan Penanggulangan Penyebaran Covid-19, Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes menyatakan proses vaksinasi di UB berjalan lancar. “Dijadwalkan lebih dari 600an orang yang divaksin,” ujarnya saat ditemui di Samanta Krida.
Menurut Andarini, pelaksanaan gelombang berikutnya menunggu ketersediaan vaksin dari Dinas Kesehatan. “Tujuan vaksin ini adalah seluruh staf, baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berada di UB, dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Kita harus bersabar untuk pelaksanaan berikutnya”, imbuh Direktur RS UB ini.
Pemberian vaksinasi ini melibatkan vaksinator dari prodi Keperawatan dan Kebidanan , sedangkan untuk tim skrining dibantu oleh dosen dari Fakultas Kedokteran dan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis FK UB-RSSA.
Tercatat sejumlah 685 orang dosen dan tenaga kependidikan telah menerima vaksin di hari pertama, dan 571 orang di hari kedua. (VQ)